SIDOARJO-Rayon Joko Tingkir PMII UMAHA dalam menjaga dan merawat nafas gerakan kader di PMII UMAHA khususnya Rayon Joko Tingkir, selenggarakan acara Diskusi Intensif tematik. Pada diskusi kali ini fokus pada diskusi dengan tema “Problematika Program Kerja Rayon Joko Tingkir Pasca New Normal”,.
Acara ini muncul bermula dari kegelisahan dan banyaknya pertanyaan dari kader dan anggota tentang program kerja Rayon Joko Tingkir PMII UMAHA yang terbengkalai, bahkan tidak/belum terealisasikan karena bencana non alam yaitu pandemi covid-19.
Diskusi Intensif tematik dimaksudkan tidak lain bertujuan untuk tetap menjaga semangat (ghiroh) kader tentang betapa pentingnya merealisasikan program kerja yang telah dicanangkan agar tidak menjadi wacana semata, serta dalam rangka tetap melakukan kerja-kerja kaderisasi.
Selain untuk melakukan upaya _institutional_ dan _capacity building_ , baik lembaga maupun kader dan anggota rayon Joko Tingkir PMII UMAHA. Semangat untuk terus menerus menjaga dan merawat nafas gerakan Pengurus Rayon Joko Tingkir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Sidoarjo, menggelar Diskusi Intensif tematik mau tidak mau, suka tidak suka harus terjadi.
Acara tersebut (diskusi intensif tematik) digelar di kedai kopi santuy depan kampus UMAHA dan diikuti pengurus dan anggota Rayon Joko Tingkir PMII UMAHA dan Komisariat PMII UMAHA (Kamis,29/10/2020). Dalam sambutannya Muhammad Angga selalu ketua Rayon Joko Tingkir PMII UMAHA, mengatakan.
“Pengurus dan anggota harus saling berdampingan untuk membantu merealisasikan program-program kerja Rayon yang sempat terhenti karena pandemi covid-19, yang saat ini sangat susah bagi kita selaku pengurus untuk merealisasikan program kerja, karena adanya pembatasan untuk berkumpul. Sehingga pada situasi seperti itu butuh sumbangsih pemikiran, ide kreatif dan inovatif dari pengurus maupun anggota Rayon Joko Tingkir “. Katanya.
Di kesempatan yang sama, Bahrul Hamzah selaku pemantik diskusi menyampaikan “setiap anggota adalah calon pengurus dimasa yang akan datang, maka dari itu sangat penting bagi anggota ikut turut serta berpartisipasi dalam mensukseskan setiap program kerja yang digagas dan diinisiasi oleh pengurus maupun anggota, tidak perlu harus saling menunggu, tapi saling menginisiasi dan bersinergi”. Ujarnya.
Acara diskusi berlangsung dengan sangat hangat, santai tapi serius. Diakhir acara pematik diskusi membacakan rekomendasi-rekomendasi hasil diskusi, untuk kemudian segera ditindaklanjuti dengan kerangka dan rencana kerja implementatif berdasarkan skala prioritas yang telah disepakati bersama.(rzp)
0 Comments